Sabtu, 30 Juli 2011

Dragon Zakura - J-Dorama tentang Keajaiban Belajar





Sakuragi Kenji, 38 tahun, adalah seorang pengacara yang miskin. Dia tidak mendapatkan kepercayaan dari klien-nya, karena pada suatu hari ada sebuah majalah mengungkapkan masa lalunya sebagai seorang mantan ketua geng balap di Jepang. Kali ini dia tengah mendapatkan tugas ringan, yakni membubarkan sebuah SMA berkualitas sangat rendah di salah satu sudut kota Jepang. Nama sekolah tersebut adalah SMA Ryuuzan.

SMA Ryuuzan adalah sebuah sekolah bodoh dengan hutang menumpuk hingga milyaran yen yang terpisahkan hanya beberapa meter saja dari SMA Shumeikan, sebuah sekolah dengan kualitas pendidikan yang sangat baik. Nilai rata-rata siswa di SMA Ryuuzan adalah 36 dari 100, sedangkan nilai SMA Shumeikan adalah 74 dari 100. Sakuragi Kenji mendapatkan tugas sederhana dari atasannya untuk menyelesaikan permasalahan SMA ini.


Semua berjalan mulus, hingga Sakuragi mendapatkan ilham untuk mengubah keadaan. Dengan kegilaan, disiplin, keberanian ala kepala geng serta intelektual seorang pengacara miliknya, dia bertekad untuk menjadikan SMA Ryuuzan ini menjadi SMA percontohan di Jepang. Caranya, dia akan memasukkan siswa di SMA Ryuuzan ke Tokyo Daigaku (Todai) atau Tokyo University, sebuah Universitas nomor satu di Jepang dan bahkan menjadi salah satu Universitas terbaik di dunia. Sebuah universitas yang menjadi simbol kecerdasan bagi masyarakat Jepang.

Langkah yang Sakuragi ambil adalah dengan mendirikan sebuah kelas khusus persiapan menuju Todai. Pada awalnya dia samasekali tidak mendapatkan dukungan di SMA Ryuuzan. Baik itu dari gurunya, maupun dari para muridnya. Mereka semua menganggap bahwa Sakuragi hanyalah pengacara gila yang hanya bisa mengatakan tentang hal-hal yang tidak berguna. Namun dengan berbagai cara, akhirnya dia berhasil mendapatkan empat orang siswa.

Target pertama yang dia dapatkan adalah seorang pemuda pemain terompet bernama Yajima Yuusuke. Dia adalah seorang anak yang memiliki dendam terhadap sosok ayah. Ayahnya pergi meninggalkannya dan ibunya bersama dengan hutang yang sangat melimpah. Dengan caranya, Sakuragi berhasil meyakinkan Yuusuke bahwa Todai adalah hal yang bisa merubah hidupnya.

Bersama Yuusuke, Sakuragi mendapatkan dua orang lagi. Yang pertama adalah Ogata Hideki, seorang gitaris yang merupakan teman band Yuusuke. Satu orang lagi adalah Kousaka, pacar Yuusuke. Mereka berdua adalah pengikut Yuusuke. Dan mereka mengikuti kelas khusus hanya untuk mengikuti Yuusuke. Satu orang lagi adalah Maki. Dia ingin masuk ke Todai agar ia bisa terkenal dan mengalahkan sahabatnya yang kini telah menjadi artis yang terkenal.

Agar bisa menyelesaikan misinya, Sakuragi harus bisa memasukkan lima orang siswa SMA Ryuuzan ke Todai. Dia masih memerlukan satu orang murid lagi. Adalah seorang Mizuno Naomi yang menjadi siswa kelima di kelas khusus persiapan ke Todai di SMA Ryuuzan. Dia adalah anak seorang pemilik kedai malam. Ayahnya telah meninggal. Ibunya kini menjadi pemilik kedai yang harus melayani banyak pelanggan dengan berbagai keinginan. Dia ingin mengubah pandangan dunia tentangnya. Dia ingin membuktikan bahwa seorang siswi di SMA Ryuuzan juga berhak memiliki masa depan.

Bersama kelima orang tersebut, Sakuragi memulai persiapan menuju ke Todai. Hal pertama yang dibidik oleh Sakuragi adalah mental, sikap, dan karakter siswa-siswinya. Karakter Sakuragi yang keras, dingin, dan disiplin kepada siswa-siswinya membuat dia sangat dibenci oleh siswa-siswinya. Namun perlahan tapi pasti, semua muridnya tersebut memahami bahwa semua yang dilakukan Sakuragi adalah baik untuk mereka.

Dalam perjalanannya, Sakuragi mendapatkan satu lagi siswa untuk di kelas khusus. Dia adalah Okuno. Okuno adalah seorang siswa di SMA Ryuuzan yang memiliki saudara kembar tidak identik di SMA Shumeikan. Saudara kembarnya tersebut tengah dalam persiapan untuk masuk ke Todai. Kedua orangtuanya sangat menyayangi saudara kembarnya, tetapi tidak dengan dia. Akhirnya Okuno berontak, dan ingin membuktikan kepada keluarganya bahwa dia juga bisa masuk ke Todai.

“Seorang guru yang baik, bahkan jika muridnya tidak mampu melakukan sesuatu, dia akan terus membantu muridnya belajar dan mempercayai mereka. Dan kemudian dia akan memberikan kemerdekaan bagi mereka. Alih-alih memanjakan mereka, dia akan melakukan apapun yang dia bisa sehingga muridnya bisa memanjat dinding dengan sendirinya. Kemudian mereka akan berpikir sendiri, memutuskan sendiri, dan bergerak maju dengan sendirinya.” Ucapnya pada suatu adegan.

Beragam masalah dan rintangan yang menghalangi Sakuragi tak membuatnya menutup kelas khusus. Meskipun mereka tidak diperdulikan lagi oleh semua orang, tapi mereka tetap melaju dan fokus terhadap satu tujuan mereka : Tokyo Daigaku.

Film ini menceritakan tentang perjalanan Sakuragi bersama enam orang murid kelas khususnya untuk masuk ke Tokyo Daigaku semenjak awal kelas tiga hingga akhir tahun pelajaran. Film ini menceritakan tentang keajaiban proses belajar. Pesan moral yang ditunjukkan dalam film ini sangatlah bagus. Bahwa semuanya tidak ada yang ajaib. Bahwa yang terpenting adalah proses. Namun hasil yang optimal juga sangatlah penting.

Dalam islam, Imam Besar Hassan Al-Banna pernah mengatakan : “Allah tidak menuntut hasil kerja, tetapi benarnya orientasi dan baiknya persiapan. Setelahnya, bila kita keliru, maka kita akan mendapat pahala kerja yang sungguh-sungguh. Dan bila kita benar, maka kita akan mendapat pahala dan keberhasilan. Ketahuilah bahwa Allah beserta kita dan tidak akan menyia-nyiakan amalan kita. Dan sesungguhnya, kemenangan adalah milik orang-orang yang bekerja.”

Kutipan tersebut mungkin sangat cocok dengan keadaan dalam film ini. Film ini sekilas mengkritik tentang perspektif masyarakat Jepang yang menganggap Tokyo Daigaku adalah dinding besar yang jika mereka mampu melewatinya maka kesuksesan akan menanti mereka. Dan hanya orang-orang yang sudah ditakdirkan pintar-lah yang berhak dan mampu masuk ke Todai. Padahal, dengan kerja yang tekun dan semangat yang tinggi, semuanya mungkin saja terjadi.

Perlu kebijaksanaan untuk menonton film ini. Pada akhirnya, film ini mampu memberikan banyak motivasi dan inspirasi bagi siapapun yang menontonnya. Ambil yang baik, buang yang buruk.

Ganbatte Kudasai!

[DORAMA] Proposal Daisakusen (2007)

“When you love someone, just be brave to say that you want him to be with you. When you hold your love, don’t ever let it go. Or you will loose your chance to make your dream come true.” – (Endah N Rhesa – When You Love Someone)

Kutipan lirik lagu Endah N Rhesa di atas mungkin memang benar. Jika kamu mencintai seseorang, katakanlah hal itu padanya. Kalau tidak, bukan tidak mungkin orang yang kamu cintai itu akan keburu ‘diambil’ oleh orang lain. Hal itulah yang terjadi pada Iwase Ken (Yamashita Tomohisa). Sepanjang hidupnya, hanya ada satu perempuan yang ada di hatinya. Perempuan itu adalah Yoshida Rei (Nagasawa Masami) yang merupakan temannya sejak kecil. Dari kecil hingga dewasa, Ken dan Rei selalu bersama, dan hal tersebut membuat perasaan cinta perlahan-lahan tumbuh di hati Ken. Namun, Ken tidak pernah berani untuk mengungkapkan perasaannya tersebut kepada Rei. Padahal, Rei juga menaruh perasaan yang sama pada Ken. Tapi ya dasar cewek, selalu gengsi buat nyatain duluan dan maunya yang pertama ‘ditembak’. Meskipun Rei memberi sinyal positif, Ken tetap saja tidak pernah berani menyatakan cintanya pada Rei. Hal tersebut akhirnya membuahkan penyesalan pada diri Ken, ketika suatu hari akhirnya Rei memutuskan untuk menikah dengan Tada-sensei yang merupakan dosennya sendiri. Dengan berat hati, Ken menghadiri upacara pernikahan tersebut. Pada pernikahan tersebut, dalam hati Ken mengutuki dirinya sendiri yang tidak pernah berani menyatakan cintanya. Kalau saja ia menyatakan cintanya, mungkin saja yang berdiri di sebelah Rei bukanlah Tada-sensei, tapi dirinya. Di tengah pergulatan hati Ken tersebut, tiba-tiba muncul seorang pria setengah baya yang mengaku sebagai peri dari gereja tersebut. Peri gereja tersebut mengetahui apa masalah Ken dan ia menawari Ken untuk kembali ke masa lalu dan menyatakan cintanya pada Rei. Caranya? Melalui slide foto yang ditampilkan di acara pernikahan Rei. Ya jadi di acara pernikahan tersebut ada pemutaran slide foto Rei yang dari kecil hingga dewasa, di mana Ken juga selalu ikut serta di dalamnya (bersama teman-temannya yang lain). Melalui sihir si peri gereja, Ken kemudian kembali ke masa lalu tepatnya ke beberapa saat sebelum foto-foto tersebut diambil. Namun, dari foto ke foto, Ken tetap tidak bisa menyatakan perasaan cintanya pada Rei. Namun, meskipun begitu, bukan berarti ia tidak melakukan sesuatu. Daripada menyatakan cintanya, Ken lebih memilih untuk mengubah hal-hal kecil yang pernah terjadi di masa lalu, yang ternyata dapat membuat ekspresi cemberut Rei di kumpulan slide foto tersebut kemudian berubah menjadi senyuman. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Ken akan berhasil menyatakan perasaannya? Tonton aja kakaaaa…

Proposal Daisakusen adalah salah satu dorama Jepang favorit saya. Plot magical-nya juga membuat dorama ini menjadi sangat manis. Dorama ini juga berhasil membuat penontonnya merasa gregetan melihat sikap pengecut Ken yang tidak pernah berani menyatakan perasaan cintanya meskipun sudah diberi kesempatan kedua untuk mengulang masa lalunya. Saya sempat merasa berpihak sama Tada-sensei (yang diperankan dengan sangat pas oleh Naohito Fujiki yang meskipun sudah om-om tapi tidak pernah berkurang gantengnya) loh karena sikap Ken tersebut *meskipun nantinya kembali berpihak sama Ken*.

Untuk urusan akting, menurut saya aktor-aktris di sini berperan lumayan baik meskipun tidak spesial. Menurut saya akting Yamapi rada datar di sini (dan emang pada dasarnya mukanya emang datar). Tapi untung dia diberi karakter yang emang cenderung kurang ekspresif dan rada gengsian, jadinya pantes-pantes aja. Dan Masami Nagasawa, ya karakternya termasuk jenis karakter yang sering ia mainkan di dorama lain. Jadinya gak bikin saya ngerasa wow karena perannya termasuk standar. Tapi chemistry antara dua karakter utamanya lumayan dapet kok (mungkin karena Yamapi dan Masami udah pernah main bareng di dorama lain sebelumnya). Untungnya, meskipun akting dan karakteristiknya biasa, dorama ini memiliki kelebihan pada skenarionya yang menurut saya sangat bagus. Meskipun ke tengahnya jadi agak ngebosenin karena gitu-gitu aja, tapi tetap tidak membuat daya tarik dorama ini menjadi berkurang. Plus cerita persahabatan antara Ken, Rei, dan ketiga orang temannya yang lain turut membuat dorama ini tidak hanya berakhir menjadi sekadar dorama cinta-cintaan saja.

Sayangnya dorama ini memiliki ending yang sangat menggantung (yang membuat banyak orang, termasuk saya, semakin geregetan karena endingnya itu). Saran saya sih, abis nonton doramanya kalian langsung nonton SP-nya, karena SPnya yang merupakan lanjutan dari versi doramanya ini akan menjawab rasa penasaran anda mengenai hubungan Ken dan Rei selanjutnya. Overall, saya sih suka dorama ini. Melalui dorama ini, saya belajar bahwa meskipun mengubah masa lalu bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik, tapi hal yang kita lakukan di masa kini lah yang paling berperan penting dalam mengubah nasib kita. Tambahan, ending song dorama ini juga menurut saya enak banget dan menambah keromantisan dorama ini. So, saya kasih 4 bintang deh :)

Jumat, 22 Juli 2011

Jomblo, Single, Menjaga hati dan menanti saat yang tepat??

Hmmm..
Apapun namanya, udah 1 tahun lebih aku berstatus __single__, hehehe.. (promosi)
Apa yg saya tunggu lagi ya, umur udah mnginjak usia 22 thn, Ijazah - Ma'isyah insya' Allah sebentar lagi diperoleh, lulus, dapat kerja.. Aamiin..
Keasyikan di organisasi plus temenan sama dunia sarang penyamun (haha lebay dikit) sampe lupa dan diingatkan ma temen2.. "ekooooo!! helloooooo.. inget koo kamu tu udah waktunyaaa buat serius... gak cuma cari2 terus.. perbaiki finishingmu!!"

Yaa.. yaa.. yaa.. Sebenernya aku juga tahu, ni juga sambil menata hati kok wkwkwk..
Ada beberapa hal yg aku rasa menyulitkan keadaanku buat memulai lg, beginilah nasib seorang relatif dominan melankolis.. Hahha terlaruttttt.. Tapi aku dah dpt wejngan dr Pakdhe Zamil, prinsipnya LUPAKAN, MAAFKAN, JALAN TERUS.. makasih pakdhe.. Mudah2an aku bisa menjalankan prinsip itu.. ^^

Eh, JA kapan ya ngadain kajian pra-nikah?? :D:D:D
Udah dilobi buat jadi model dalam pamflet/spanduk promosi nih ma a'Rudi brg Arif.. ^^

1 keyakinanku, Q.S An-Nur:26.. Sembari terus bedo'a dan berusaha.. Insya' Allah.. ^^

Prarancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol Kapasitas 40.000 ton/tahun

Bismillaahirrohmaanirrohiim..
22 Juli 2001 (kembali mengetik)

Ini test input laman nih, heheh.. Yang kepikiran masih TA.. Yasudah deh posting tentang TA ku dulu ya.. :)

Metil Akrilat, salah satu produk esters of acrylic acid yg produknya masih banyak dibutuhkan dunia untuk kebutuhan couting, adhesive, cat, dll..
Tau gak sich, Prarancangan Pabrik ini tu judul ke 4 yang akhirnya di -acc ma Jurusan melalui perantara Bpk. Ir. Ganjar Andhaka Ph.D selaku sekretaris jurusan Teknik Kimia yang akhirnya sekaligus menjadi dosen pembimbing I kuuu.. Yuhuuuu.. Pembimbing 2 nya Bu Aniiii.. Alhamdulillaaaah.. ^^
Sebelumnya ngajukan judul prarancangan pabrik metil laktat, styrene butadiene ma asam nitrat..
Ya itung2 uji mental sebelum benar2 bergulat dengan TA.. Hahahaha :))

Pokoke....... teteeeup SEMANGAT untuk masa depan yang lebih HEBATTTTTT!!!!!